Unduh PDF Unduh PDF Ada begitu banyak siswa sekolah yang telah diajarkan untuk membuat kipas kertas sederhana selama bertahun-tahun. Dalam bentuk yang paling sederhana, kipas kertas bisa dibuat dari hanya selembar kertas. Ada pula beragam variasinya. Kipas kertas yang dilipat, kipas kertas yang ditumpuk, dan kipas foto hias seluruhnya bisa dibuat sederhana secara elegan, atau penuh dengan hiasan untuk menggambarkan selera pribadi Anda. 1 Letakkan selembar kertas, kertas dinding, atau kertas karton berukuran 21,6 x 27,9 cm menghadap ke bawah di meja. Anda bisa menggunakan kertas yang berukuran lebih besar, tetapi kertas ukuran ini akan lebih mudah ditemukan dan dibuat menjadi kipas. Arahkan posisi kertas secara memanjang, sehingga tampak meninggi, bukan melebar. [1] Berlatihlah dengan kertas putih biasa atau kertas bekas saat mulai belajar. Anda kemudian bisa menggantinya dengan kertas hias setelah menguasai tekniknya. 2 Buatlah garis lipatan tipis di atas kertas Anda. Menggunakan pensil dan penggaris, gambarkan garis-garis vertikal yang berjarak 2 hingga 2,5 cm. Garis ini harus dibuat lurus memanjang dari ujung bawah hingga ujung atas kertas. Untuk membuat kipas yang lebih besar, ubah jarak antar garis sesuai dengan ukuran kertas. Kipas yang lebih kecil bisa dibuat dengan lipatan yang lebih kecil juga, sehingga hasilnya tampak lebih detail. 3Lipat kertas sesuai garis. Lipat pada garis pertama, dengan membawa sisi kanan kertas ke arah Anda. Gunakanlah alat bantu lipat bone folder untuk menekan kuat lipatan kertas. Sekarang seharusnya Anda mendapatkan sebuah puncak. 4Lipat pada garis selanjutnya. Lipatlah ke arah yang berlawanan dengan lipatan pertama, tekan lipatan dengan alat bantu lipat. Anda sekarang seharusnya mendapatkan cekungan pada kertas, atau sebuah lembah. 5Lanjutkan melipat kertas Anda bolak balik. Anda akan mulai melihat cekungan dan puncak kertas. Posisi keduanya akan tampak bergantian di antara gunung dan lembah kertas. 6Satukan bagian bawah kertas. Anda harus memegang bagian yang disatukan dengan jari Anda, sementara lipatan vertikal kertas membuka ke atas. Biarkan kipas kertas terbuka. 7 Ikat bagian bawah lembaran kertas yang terlipat dengan selotip yang kuat. Atau pilihan lainnya, Anda bisa merekatkan setiap lipatan dengan lipatan sebelahnya menggunakan lem. Oleskan lem di sepanjang bagian bawah kertas yang Anda satukan. Jika Anda menggunakan lem, biarkan mengering sempurna sebelum membuka kipas. 8Buka lipatan pada bagian atas kertas. Anda sekarang bisa menggunakan kertas ataupun menghiasnya. Iklan 1Potong selembar kertas karton tebal menjadi bentuk yang Anda inginkan. Anda bisa memotongnya menjadi bentuk persegi, lingkaran, melengkung di bagian bawah dan meruncing di atasnya sehingga menyerupai sekop, atau menjadi bentuk hati. 2Letakkan kertas menghadap ke bawah di atas meja. Sisi kipas yang akan Anda sembunyikan harus diletakkan menghadap ke atas ke arah Anda. 3Oleskan lem ke separuh bagian atas batang kayu besar. Pastikan untuk menghindarkan lem dari bagian batang yang akan menjulur ke luar dari lembaran karton. 4Rekatkan batang yang sudah diolesi lem ke bagian belakang karton di meja Anda. Pastikan bahwa ada bagian batang yang menjulur keluar dari kertas, sehingga Anda bisa memegang kipas. 5Potong selembar karton lagi dengan bentuk yang sama dan rekatkan ke bagian belakang kipas Anda, jika mau. Lapisan ini akan menyembunyikan batang kayu dan membuat kipas berlapis ganda yang lebih kuat. [2] Pastikan untuk mengoleskan lem ke bagian belakang pegangan, juga seluruh tepi kipas. 6Biarkan lem mengering sempurna. Setelah kering, Anda bisa menggunakan kipas ataupun menghiasnya. Iklan 1Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda membutuhkan bor, selusin batang kayu, cat dan kuas pilihan, sebuah foto pilihan, pisau kerajinan tangan, lem, air, dan benang sulam. 2 Buatlah sebuah lubang kecil dengan bor sekitar 0,6 cm dari ujung bawah batang kayu Anda. Buatlah lubang ini pada semua batang kayu. Pastikan semua lubangnya dibuat pada titik yang sama pada batang kayu. Berhati-hatilah saat melubangi dengan bor. Kenakanlah pelindung mata dan bekerjalah pada permukaan yang datar. 3Lubangi kembali batang kayu, sekitar 2,5 cm dari ujung lainnya. Lubang ini akan menjadi bagian atas kipas Anda dan akan melebar lebih besar dibandingkan dasarnya. 4 Warnai batang kayu dengan cat akrilik atau minyak pilihan. Biarkan hingga mengering seluruhnya. Anda mungkin menemukan bahwa beberapa warna, terutama warna merah, membutuhkan 2 atau bahkan 3 kali lapisan cat. 5Letakkan batang kayu saling berdampingan dan ukurlah panjang dan lebarnya. Pastikan seluruh batang kayu saling bersentuhan, tanpa celah di antaranya. 6Siapkan foto Anda. Perbesar sebuah foto, atau potong gambar dari majalah sesuai dengan ukuran batang kayu. Pastikan gambar yang Anda gunakan memiliki ukuran yang sama persis dengn batang kayu saat bersentuhan. 7Letakkan foto di atas batang kayu. Ukuran foto ini harus benar-benar sesuai dengan ukuran batang kayu. Jika batang kayu masih tampak dari sisinya, Anda harus memperbesar atau menggantinya dengan foto yang lebih besar. Jika foto Anda menggantung melewati sisi batang kayu, maka Anda perlu memotongnya. 8Jiplak garis di atas foto dengan lembut. Gunakanlah pisau kerajinan tangan untuk menggores foto dengan lembut mengikuti sisi setiap batang kayu. 9Balik foto dan beri angka pada setiap ruangnya. Hal ini akan membantu menentukan urutan foto setelah dipotong. Pastikan untuk menuliskan angka di belakang foto, dan bukan di bagian gambarnya. 10 Potong foto menjadi lembaran kecil. Gunakanlah pisau kerajinan tangan untuk memastikan potongan Anda rapi dan lurus. Peganglah penggaris dengan erat di sepanjang garis potongan, dan iriskan pisau di ujung penggaris, tekan kuat agar foto bisa dipotong. Berhati-hatilah saat menggunakan pisau kerajinan tangan. 11Siapkan bahan perekat Anda. Dalam wadah kecil, campurkan lem dan air dengan perbandingan yang sama. 12Letakkan lembaran foto ke batang kayu. Anda perlu mengoleskan campuran lem ke belakang setiap lembaran foto. Letakkan lembaran foto di tengah batang kayu, dan oleskan campuran lem tipis-tipis ke seluruh sisi batang kayu dan foto. Ulangi langkah ini untuk seluruh batang kayu dan lembaran foto. Biarkan hingga mengering sempurna. 13Tumpuk batang kayu sesuai urutannya dengan lubang dalam posisi yang sama. Anda bisa memeriksa untuk memastikan urutan lembaran foto sudah benar, dengan meletakkan seluruh batang kayu kembali untuk melihat urutannya. 14Pasangkan benang pada bagian bawah kipas. Ikatkan simpul dengan benang sulam atau pita berukuran 0,3 cm. Masukkan benang ke lubang yang berjarak 0,6 cm dari ujung batang kayu. Ikatkan simpul untuk mempererat bagian bawah kipas. 15Pasangkan benang pada bagian atas kipas. Buka kipas sehingga batang kayu terletak saling bersebelahan, dan ikatkan simpul dengan benang saat kipas masih membuka. 16Eratkan simpul. Tambahkan sedikit lem ke simpul, dan biarkan mengering sempurna sebelum membuka dan menutup kipas Anda. Iklan 1Warnai kipas. Anda bisa menggunakan cat minyak atau akrilik untuk menghias kipas kayu atau kertas Anda. Sebagai catatan, jika Anda mewarnai kertas, akan lebih mudah untuk mewarnainya sebelum Anda lipat. Biarkan kertas atau batang kayu kipas Anda mengering sempurna sebelum digunakan. 2Rekatkan hiasan. Menggunakan lem atau selotip bermata dua, rekatkanlah pita kecil, renda, kancing, bulu, stiker, atau manik-manik. Pastikan untuk tidak merekatkan benda yang berat, karena bisa merusak kipas Anda. 3Bentuk kipas. Anda bisa dengan mudah mengubah bentuk kipas Anda dengan memotongnya. Saat kertas Anda masih dalam bentuk terlipat, potong bagian atas atau sisinya. Buat potongan kecil, dan saat Anda membuka kipas Anda, Anda akan melihat lubang-lubang kecil di seluruh lipatan kertas. [3] Iklan Peringatan Selalu berhati-hati saat menggunakan bor, atau memotong dengan pisau kerajinan tangan. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kertas Lem, batang kayu, atau cairan Alat bantu lipat bone folder untuk menekan lipatan Penggaris Bor Benang sulam atau pita Hiasan pilihan seperti pita, cat, manik-manik, kancing, dan foto Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Seringjuga mereka diminta untuk mengisi pelatihan membuat kerajinan Decoupage. "Biasanya yang datang kesini itu perorangan, kita kumpulkan jadi satu maksimal 5 orang kita ajari. Tetapi yang paling banyak permintaan dari instansi, komunitas-komunitas seperti itu," ujar Rakhma. Selepas dilatih dan dirasa sudah mampu membuat kerajinan
Info Terbaru 18+ Cara Membuat Kipas Dari Daun LontarCara Membuat Kipas Dari Daun Lontar Cara membuat ketupat dari daun lontar YouTube Sumber Daun LontarDemikian cara membikin kerajinan tangan anyaman daun lontar Potonglah komponen komponen dari daun lontar yang kelihatan panjang untuk merapikan anyaman kemudian buatlah gantungan atau pegangan dengan tulang daun lontar kemudian anyamlah supaya kelihatan rapi Gambar daun lontar on Buatlah leher untuk menguatkan botol Berikut contoh gambar hasil karya dari anyaman daun Kerajinan anyaman daun Cara Membuat Ketupat Sungu Atau Ketupat Tanduk Dari Daun Sumber Membuat Kipas dari Daun Kelapa YouTube08 02 2014 Pengolahan daun lontar menjadikan tikar sebenarnya tidaklah mudah kita perlu menjemur daun lontar tersebut selama satu hari dan esok harinya baru sanggup dianyam sebagai tikar ucapnya Beliau mendirikan tikar dengan ukuran sedang dan ukuran besar Kegunaan utama anyaman tiker ini untuk kegiatan upacara selain itu untuk di jual Harga untuk tiker yang berukuran besar sekitar Rp 10 000 Camane Craft Kipas Daun Lontar Isi Puisi Bugis Aksara Lontara Sumber DOC Daun lontar Sawitri Sri Academia eduBarang barang kerajinan yang dibuat dari daun lontar antara lain ialah kipas tikar topi aneka keranjang tenunan untuk pakaian dan sasando alat musik tradisional di Timor Sejenis serat yang efektif juga dapat dihasilkan dengan mengolah tangkai dan pelepah daun Serat ini pada masa silam cukup banyak difungsikan di Sulawesi Selatan untuk menganyam tali atau menyusun songkok semacam tutup kepala setempat 1 Kayu dari batang lontar Cara Membuat Ketupat Katak atau Ketupat Kodok Dari Daun Sumber LONTAR DESA LABA SARINUSABALI com Pengrajin Kipas Daun Lontar Sepi Pesanan Sumber Kipas Daun LontarSaya mewarisi dari orang tua saya yang memang menekuni merakit anyaman kipas dari bahan lontar ini ungkap dia Khasiat dan manfaat buah lontar manfaat daun alami buah lontar biasanya juga dikenal dengan nama buah siwalan atau buah tal buah lontar termasuk jenis palma yang mampu tumbuh dengan rapi di asia selatan dan asia tenggara Anda dapat mencetak logo atau foto kamu diatas kipas lontar ini KREASI JANUR CARA MEMBUAT STUPA CANDI DARI DAUN KELAPA Sumber com Pengrajin Kipas Daun Lontar Sepi 15 06 2022 Ada sejumlah pengrajin asal Desa Bona yang masih diperkejakan melangsungkan anyaman kipas berbahan daun lontar itu Sekarang apra pengrajin ini kebanyakan sudah tua mereka saya beri bahan kemudian dikerjakan di hunian masing masing setelah jadi di setorkan ke saya katanya Satu buah kerjinan kipas berbahan daun lontar ini dijual seharga Rp 10 000 Masta mengatakan saat ini hasil Cara Membuat Ketupat Kuda Ketupat Jekikrek Dari Daun Sumber com Pengrajin Kipas Daun Lontar Sepi 15 06 2022 Wayan Mesta menerangkan kerajinan berupa anyaman kipas berbahan daun lontar sudah ia tekuni sejak era 1980an Kala itu ia mewarisi melaksanakan anyaman dari orang tuanya Saya mewarisi dari orangtua yang memang menekuni menerbitkan anyaman kipas dari bahan lontar katanya Kerajinan Tikar Pandan Berwarna 40 Koleski Terbaik Cara Sumber Cara Membuat Kipas Dari Anyaman Bambu SENI DAN BUDAYA Sumber JANUR CARA MEMBUAT KERIS GERGAJI DARI DAUN KELAPA Sumber Cara Membuat Ketupat Bantal atau Ketupat Balok dari Daun Sumber Cara Membuat Ketupat Guling Dari Daun Lontar YouTube Sumber Craft Kipas Daun Lontar Isi Puisi Bugis Aksara Lontara Sumber Cara Membuat Ketupat Jantung Dari Daun Lontar YouTube Sumber Peralatan Yang Diperlukan Untuk Membuat Kipas Sumber
KreasiJanurPemanfaatan daun kelapa atau lontar sebagai sarana permainan edukasi dan make toys from coconut leaves
Unduh PDF Unduh PDF Kipas kertas lipat adalah salah satu bentuk kreasi origami yang paling sederhana, namun keindahan dan pesonanya membuatnya menjadi hiasan pesta atau dekorasi wadah atau detail pembungkus bingkisan yang sempurna. Anda dapat juga membuat kipas kertas dalam berbagai ukuran kipas yang sangat kecil untuk menghias boneka, atau kipas yang lebih besar untuk menyejukkan diri di musim panas. Percantik kipas Anda dengan menggunakan jenis dan motif kertas apa pun. Karena begitu mudahnya, membuat kipas kertas menjadi aktivitas yang ideal untuk anak-anak dan orang dewasa saat terpaksa harus tinggal di rumah karena hujan. 1 Pilih kertas yang akan Anda gunakan, yang akan menentukan ukuran dan warna/motif kipas Anda. Jika Anda adalah seorang pemula dalam seni origami, belilah kertas khusus origami di toko prakarya terdekat. Anda dapat juga menggunakan kertas polos atau kertas karton prakarya sebagai alternatif. Origami dapat dibuat dengan jenis kertas apa pun, sejauh ketebalannya tepat. Kertas khusus origami disebut dengan âkamiâ adalah kertas yang secara tradisional digunakan di dalam seni melipat yang terkenal dari Jepang ini. âKamiâ sangat tepat karena tipis, lentur, dan sering kali berbentuk potongan bujur sangkar. âKamiâ juga lebih murah daripada kertas dari negara-negara Barat, tetapi ini berarti kualitasnya juga bisa jadi lebih rendah.[1] Kertas HVS biasa sering digunakan untuk berbagai gaya lipatan origami pemula. Jika memilih kertas jenis ini, carilah kertas yang tipis, karena lipatannya akan terlihat lebih rapi. Kertas yang tebal akan menggumpal saat dilipat, sehingga tampak tidak rapi.[2] Kertas karton prakarya adalah jenis kertas yang juga populer untuk seni melipat. Kelebihan jenis kertas ini adalah variasi bentuk dan warnanya yang tidak terbatas. Tetapi, kadang jenis kertas ini terlalu tebal dan kaku, sehingga menimbulkan patahan di dalam karya seni lipat Anda. Cara terbaik untuk menentukan apakah kertas Anda terlalu tebal adalah dengan mencoba melipatnya beberapa kali. Jika garis lipatannya tidak rata dan rapi tetapi justru robek saat ditekan, kertas itu terlalu tebal untuk origami. 2 Pilih/potong ukuran kertas sesuai ukuran kipas yang Anda inginkan. Jika Anda menginginkan kipas yang berukuran lebih panjang, gunakan kertas berbentuk persegi panjang. Dengan kertas berbentuk persegi panjang, kipas Anda akan berukuran kira-kira 2/3 dari tinggi persegi panjang. Jika tidak, tetaplah gunakan kertas berbentuk bujur sangkar. Kertas berbentuk bujur sangkar akan menghasilkan kipas berukuran kira-kira 2/3 dari panjang sisi bujur sangkar. Kertas berukuran 15 cm x 15 cm adalah pilihan yang baik untuk pemula, namun Anda juga dapat menggunakan kertas berukuran lebih besar jika Anda ingin membuat kipas yang lebih panjang.[3] Ukuran kertas ini akan menghasilkan kipas berukuran kecil yang nyaman digenggam. Jika Anda menginginkan kipas yang lebih besar, cobalah gunakan kertas berukuran mulai 20 cm x 20 cm. 3 Potong bentuk kertas bujur sangkar menjadi persegi panjang. Jika Anda menggunakan kertas berukuran persegi panjang, abaikan langkah ini. Dengan sisi muka kertas menghadap ke atas, lipat ke bawah sebagian sisi kertas, dan tekan garis lipatannya. Kini kertas Anda berbentuk persegi panjang.[4] Jika ada, gunakan pisau pemotong kertas cutter. Pisau pemotong kertas dapat menghasilkan potognan yang cepat dan lurus dengan menekuk kertas dan meratakan sudutnya, lalu menarik mata pisau ke bawah dengan cepat dalam satu kali gerakan. Cara ini juga efektif untuk memotong beberapa lembar kertas sekaligus. Potong dengan perlahan. Anda tentu ingin agar garis potongan ini selurus mungkin agar bentuk kipas nantinya rata. Jika Anda sulit memotong lurus, cobalah gunakan garis potongan yang lebih besar, agar hasilnya tetap rapi. Iklan 1Balikkan kertas, hingga sisi belakang kertas harus menghadap ke atas. Kini sisi yang tidak mengandung motif/hiasan harus menghadap diri Anda. 2 Lipat sepertiga bagian atas ke arah bawah. Bayangkan seperti Anda membuat bentuk hot dog, yaitu lipatan panjang dan ramping. Tetap pastikan lipatan Anda rapi dengan menyamakan posisi ujung-ujung lipatan dengan sisi-sisi kertas, kemudian ratakan dari arah tengah ke luar.[5] Dengan kertas yang terlipat menutup, gunakan jari Anda untuk membuat garis lipatan dengan menakannya secara langsung. Angkat kertas yang terlipat ke atas dan lihatlah bentuknya dari samping, dengan sisi yang mengandung motif/hiasan menghadap ke bawah. Perhatikan bentuk huruf V pada lipatan. Ini disebut dengan "lipatan lembah". 3Lipat kertas secara vertikal di tengah, lalu buka kembali lipatan itu. Anda kini membuat lipatan berbentuk hamburger, yaitu pendek dan lebar berlawanan dengan bentuk hot dog yang panjang dan ramping. Lipat sisi kiri kertas ke arah kanan, samakan posisi ujung-ujung lipatan dan ratakan dari arah tengah agar lipatan lembah ini rata. Selanjutnya, buka kembali lipatan itu. Sekarang seharusnya Anda sudah memiliki garis lipatan vertikal yang jelas di tengah kertas.[6] 4Lipat ujung kiri dan kanan ke arah garis lipatan di tengah tadi. Anda kini akan membentuk dua lipatan vertikal yang lembarannya bertemu di tengah. Ini disebut dengan "lipatan gerbang", seperti dua daun pintu gerbang yang menutup dan bertemu di tengah.[7] 5Teruslah membuat lipatan-lipatan gerbang secara vertikal. Lipat kedua ujung vertikal ke dalam dua kali lagi, atau hingga Anda memiliki dua helai lipatan ke arah dalam selebar kira-kira 1 cm. Pastikan bahwa lipatan Anda lurus dan garis lipatan jelas serta rapi setiap kalinya. 6Buka kembali lipatan-lipatan vertikal tadi. Lakukan dengan lembut agar usaha Anda tadi tidak menjadi robek. Sekarang Anda memiliki beberapa garis lipatan vertikal. Masing-masingnya haruslah berukuran lebar kira-kira 1 cm. Jangan membuka kembali lipatan horizontal dari langkah kedua tadi. 7 Putar kertas sejauh 90 derajat. Lipatan dari langkah kedua kini berada pada posisi vertikal di sebelah kiri. Sekarang garis-garis lipatan yang vertikal itu menjadi pada sisi tangan Anda yang dominan, Anda mungkin lebih nyaman untuk menempatkan lipatan tebal di sebelah kanan. Cobalah letakkan kertas dengan posisi lipatan pada masing-masing sisi, dan amati yang mana yang lebih nyaman untuk langkah-langkah selanjutnya. 8Buatlah satu lipatan lembah di sepanjang garis lipatan yang terbawah. Mulai dari bawah, lipatlah ujung horizontalnya ke arah atas. Dari arah samping, lipatan ini haruslah tampak berbentuk huruf V. Jangan lupa mempertahankan ujung-ujungnya agar tetap berada pada posisi yang sama, agar lipatan tetap rapi dan tepat. 9 Lipatlah ujung bawah ke arah luar di sepanjang garis lipatan berikutnya. Tahan lipatan sebelumnya dan tekan garis lipatan di bawah kertas. Sisi kertas yang mengandung motif/hiasan akan terlihat pada lipatan ini. Ini disebut dengan "lipatan gunung". Dari arah samping, puncak gunung ini akan tampak berada di atas, berlawanan dengan poisi lipatan yang berbentuk huruf V. [8] Dari bagian terbawah kertas, lipatan yang pertama seharusnya adalah lipatan lembah, lalu diikuti dengan lipatan gunung di atasnya. 10 Ulangi lipatan lembah dan lipatan gunung secara bergantian secara horizontal, mengikuti garis-garis lipatan berikutnya. Buat lipatan lembah, lalu lipatan gunung, dan ulangi. Serangkaian lipatan ini akan menghasilkan bentuk yang mirip dengan akordeon. Anda akan segera melihat pola di dalam lipatan-lipatan ini.[9] Jika Anda membuat lipatan yang salah, bersabarlah dan cobalah lagi. Mungkin awalnya ini terlihat sulit, tetapi prosesnya akan menjadi lebih mudah setelah beberapa kali percobaan pertama. Iklan 1Potonglah seuntai benang atau tali dengan panjang yang sesuai untuk ukuran kipas Anda. Ukuran panjang yang tepat adalah kira-kira 15 cm, sesuai dengan panjang sisi kertas sebelum dipotong. Saat menentukan benang untuk tangkai kipas, Anda dapat memilih benang kain, senar, tali, atau apa pun yang sejenis. Pilihlah warna benang yang cocok untuk melengkapi warna kertas yang Anda gunakan, tetapi jangan terbatas oleh paduan warna yang sudah biasa. Pilihlah dengan kreativitas Anda sendiri. 2 Pegang kipas dan ikatlah bagian tangkai dengan benang. Pegang kipas itu, hingga tangkainya menjadi bagian yang tidak memiliki lipatan horizontal. Pilih panjang tangkai yang diinginkan dengan cara memegang titik yang berbeda-beda dan mengamati yang mana yang terasa paling nyaman. Saat Anda memegang bagian pangkal kipas, gulung benang memutar di sekeliling bagian ini beberapa kali. Ikatlah sebuah simpul setelah menggulung dan potong panjang benang yang tersisa.[10] Jika Anda merasa kipas ini terlalu besar, bagian pangkal yang belum terlipat dapat dipotong lurus. Lakukan dengan mengikat bagian tangkai pada posisi lebih ke atas daripada yang diinginkan, lalu potong kelebihan bagian pangkal di bawah ikatan benang. Saat mengikat benang pada tangkai, ikatan gaya pita tali sepatu cocok, karena sederhana namun terlihat manis. Jika Anda ingin ikatannya lebih kuat, cobalah buat simpul ganda dengan mengikatkan kedua ujung simpul dua kali. Anda dapat juga menghias bagian tangkai kipas. Ikatkan manik-manik, gantungan hiasan, atau tambahkan bulu-bulu untuk mempercantik tampilan benang atau tali biasa yang ada. 3 Rekatkan kipas kertas Anda pada pembungkus bingkisan, boneka, wadah tertentu, atau temukan kegunaan-kegunaan kreatif lainnya. Sekarang Anda tahu betapa mudahnya membuat kipas kertas, dan Anda dapat membuat kipas lebih banyak Anda ingin mengubah tampilan kipas Anda, buka saja bagian tangkainya. Setelah lipatan gunung dan lembah tampak, Anda dapat menambahkan hiasan ekstra di dalamnya, misalnya bubuk mengilap atau stiker. Saat tangkai direkatkan kembali, tampilannya kaan tetap rapi karena lipatan memang sudah terbentuk sejak sebelumnya. Iklan Anda dapat juga menghias kipas dengan menggunakan stempel dekoratif pada permukaan kertas sebelum dilipat, atau stensil untuk membuat bentuk desain dekoratif di sepanjang sisi yang nantinya akan menjadi tepi atas kipas dan garis tengah kipas. Lakukan proses melipat di atas permukaan yang kokoh dan rata, agar lipatan menjadi lebih mudah dan lebih rapi. Lem dengan kandungan bubuk mengilap adalah cara lain yang mudah untuk menambah hiasan. Bubuhkan saja lem itu dan biarkan mengering sebelum Anda mulai melipat kipas. Buatlah bentuk-bentuk melingkar, bintik-bintik, atau bentuk-bentuk lainnya dengan jari-jari Anda. Anda dapat juga menggunakan gunting untuk menciptakan desain dekoratif tertentu dengan memotong ujung-ujung lipatan-lipatan akordeon pada kipas. Gunakan gunting dengan mata berpola untuk sentuhan tambahan. Berhati-hatilah saat menggunting kertas yang terlipat, agar tidak melukai tangan Anda sendiri. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kertas berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang, origami Benang, senar atau tali Gunting atau pisau pemotong kertas Cat, pensil warna, spidol, alat stensil, dll. opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
2 Morfologi Daun Tanaman Lontar. Daun dari tanaman lontar berbentuk menyirip ganjil dengan ukurannya yang begitu besar semacam kipas dan berwarna hijau tua. Diameter dari daun adalah 150 cm. Sementara itu, tangkai daun lontar memiliki jumlah dari 30 sampai 40 tangkai, panjangnya sekitar 100 cm serta membentuk bulatan seperti tajuk. 3.
ï»żAdvertisement Sumur Foto Sobat Genpi sudah tahu lain, kalau Nusa Tenggara Timur terkenal dengan tenun ikatnya? Banyak motif dan dandan yang bisa dijadikan pilihan. Namun apakah Sobat Genpi luang, di Flores salah satu distrik di NTT, ternyata juga terkenal dengan kerajinan ramin daun lontarnya? Pohon melempar memang terkenal mudah ditemukan di kawasan Nusa Tenggara Timur. Melempar yang ialah jenis palma ini memiliki bentuk seperti pohon kurma. Yang membedakan, pohon lontar memiliki daun berbentuk sebagai halnya kipas. Lontar atau siapa di negeri Sobat Genpi terkenal dengan label siwalan, bertunas di provinsi-daerah cengkar seperti Jawa bagian Timur, Nusa Tenggara, Madura, dan Bali. Daun lontar sendiri sudah digunakan pada zaman kekaisaran sangat untuk menuliskan tindasan atau pesan. Bahkan buah semenjak tanaman ini menjadi salah satu oleh-maka dari itu khas dari Kota Rembang. Jika Sobat Genpi tahu alat musik sasando, itu sekali lagi berbunga berpokok daun lontar. Karena banyaknya pokok kayu lontar di daerah NTT, masyarakat NTT memanfaatkannya dengan menjadikan daun lontar menjadi alamat anyaman nan nantinya menjadi barang dengan nilai jual kian. Contohnya saja menjadi tas, kelompen, keranjang belanja, kocek, topi, dan masih banyak lagi. Saking terkenalnya anyaman melempar ini, dalam perhelatan Berbahagia Games 2022 yang diselenggarakan di Indonesia, menjadi official merchandise dengan pesanan mencapai unit dalam waktu dua minggu. Keterampilan menganyam yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi menjadikan wanita di NTT memanfaatkan lontar bagaikan ladang produsen uang. Salah satu wilayah penghasil anyaman lontar di NTT ialah Desa Duntana nan berada di Larantuka, Flores. Dengan memperalat pucuk patera lontar yang masih berusia tiga bulan, para pengrajin start memperlihatkan keterampilannya. Daun lontar berusia 3 wulan dipilih karena warnanya kuning muda dan permukaannya subtil tetapi kuat. Awalnya daun melempar diambil dengan memilih patera yang kaya di bagian minimum atas pohon karena teksturnya yang belum keras dan warnanya belum menghijau/ masih kuning sama sama dengan daun kelapa nyiur. Kemudian pisahkan batang daun dengan daunnya, pemecahan ini tersampir berapa demes daun yang diinginkan. Sesudah dipisahkan dari jenazah patera, kemudian direbus dengan air mendidih. Keadaan tersebut dilakukan sebagai pengawetan agar nantinya daun yang akan dianyam lain mudah rapuh. Barulah daun diwarnai dan kemudian dijemur. Pasca- dijemur, daun siap dianyam. DuâAnyam Sama seperti Tais Indonesia, DuâAnyam hadir dalam komplet dagang nan mengutamakan aspek sosial. Dengan fokusnya pada 3 pilar yaitu memberdayakan wanita, meningkatkan mata pencaharian dan menarafkan budaya, DuâAnyam berkomitmen untuk menumbuhkan dan mendobrak industri kerajinan di Indonesia. DuâAnyam berasal dari kata Duâ yang artinya ibu intern bahasa Flores. Kalau diartikan secara keseluruhan, signifikan ibu yang menganyam. Awalnya bisnis ini dibuat karena mematamatai persoalan NTT pada bidang kebugaran dan ekonomi yang masih rendah. Tingkat kematian pun termaktub tahapan di Indonesia. Maka itu sebab itu, DuâAnyam hadir menggandeng serta wanita mama di daerah NTT untuk membuat kerajinan anyaman patera lontar bak pendapatan tambahan bagi anak bini mereka. Dengan mengajak banyak pengrajin anyaman lontar, DuâAnyam berlimpah meningkatkan ekonomi wanita di NTT. Cak bagi program sosial, DuâAnyam koteng menjalankan program peningkatan zat makanan buat para perajut Hadir sejak musim 2022, DuâAnyam juga menggandeng pengrajin bersumber Kalimantan Selatan dan Papua. Sekarang mereka mempunyai kurang kian 1100 penganyam wanita di ± 50 desa di 3 wilayah tersebut. Meskipun baru berdirii setidaknya 6 tahun, founder DuâAnyam berhasil turut ke internal deretan Forbes 30 Under 30 Asia 2022. Jika Sobat Genpi penasaran dan ingin membeli produk anyaman ini, kalian bisa menemukannya di webstore mereka, Ada banyak jenis produk anyaman dengan range harga yang bervariasi. Dengan membeli produknya, Sobat Genpi juga turut berkontribusi membantu ekonomi wanita di NTT dan dua daerah lainnya. Sendang Artikel Oleh Diah Ramadhanti Safitri, Prodi Administrasi Membahu, Perserikatan Diponegoro puas Program Internship Genpinas 2022. Advertisement
CRUiyC7. en97j2562x.pages.dev/266en97j2562x.pages.dev/202en97j2562x.pages.dev/54en97j2562x.pages.dev/171en97j2562x.pages.dev/193en97j2562x.pages.dev/300en97j2562x.pages.dev/202en97j2562x.pages.dev/471
cara membuat kipas dari daun lontar